Sabtu, 09 Mei 2020

Soal Teknologi Layanan Jaringan Kelas XI TKJ

SOAL TEKNOLOGI LAYANAN JARINGAN
KELAS XI TKJ
1. Komponen-komponen yang membangun tahap perintah Extentions atau Command Line adalah terdiri atas lima komponen, kecuali...
a. Extentions
b. Priority
c. Dial Plan
d. Contex
e. Parameter

2. Berikut ini software yang dapat digunakan dalam pembangunan softswitch dan dapat berjalan di sistem operasi Linux khususnya debian 7 adalah...
a. Elastix        
b. Asteriks      
c. X-Lite 30
d. Asterisk
e. X-Lite 

3. Pada server Pop Asterisk, dial plan diprogram dalam satu file yang bernama...
a. ID User         
b. Extentions.conf.
c. Dial Trunk
d. Priority
e. Context
4. Urutan dari perintah yang harus dijalankan dalam sebuah extensions merupakan pengertian dari...
a. Context
b. Command     
c. Priority
d. Parameter
e. Extentions
5. Protokol VoIP yang digunakan untuk instalasi, modifikasi, dan terminasi sesi komunikasi VoIP adalah...
a. Media Gateway Control Protocol (MGCP)
b. Megaco/H.248
c. Session Initiation Protocol (SIP)
d. H.323
e. Real Time-Transport Protocol (RTP)

6. Berikut ini merupakan protokol penunjang jaringan VoIP, kecuali...
a. TCP/IP
b. SIP
c. H.323
d. FTP
e. Real Time-Transport Protocol (RTP)

7. Di bawah ini yang merupakan identifier genetik yang digunakan untuk menyebutkan nama sumber daya di internet adalah...
a. Universal Recycle Identifier
b. Universal Redirect Identifier
c. Universal Routing Identifier
d. Universal Resource Identifier
e. Universal Resource Identification

8. Suatu aspek yang melibatkan penentuan mutasi dan pemutusan sesi, memodifikasi parameter sesi, serta layanan memohon. Merupakan salah satu aspek membangun dan mengakhiri komunikasi multimedia, yaitu...
a. Manajemen Sesi
b. Pengaturan Sesi
c. Ketersediaan Pengguna
d. Kemampuan Pengguna
e. Lokasi Pengguna
9. Perhatikan Pernyataan di bawah ini!
(1) Application Layer
(2) Control Layer
(3) Signalling Gateway Layer
(4) Transport Layer
(5) Transport Plan Layer
Dari pernyataan di atas, yang termasuk Arsitektur Layer adalah...
a. (1), (2), dan (3)
b. (1), (3), dan (4)
c. (2), (3), dan (4)
d. (1), (2), dan (4)
e. (2), (3), dan (5)
10. Perintah yang dapat digunakan dalamp SIP untuk mengumpulkan sejumlah informasi tentang kemampuan sebuah server adalah...
a. Register                 
b. Info                   
c. Acknowledgement
d. Option
e. Bye

11. Di bawah ini yang termasuk peralatan yang dibutuhkan sebelum server softswitch berbasis SIP yaitu...
a. Router
b. Switch
c. Sambungan Internet
d. Sebuah PC Windows
e. VoIP

12. Sebelum melakukan penginstalan server softswitch berbasis SIP, sebaiknya mempersiapkan peralatan yang digunakan, kecuali...
a. Sebuah PC Linux        
b. Sambungan LAM
c. Telepon Seluler
d. Sambungan Internet
e. Semua benar
13. Perintah berbahaya yang sering dicari orang dalam konfigurasi extentions.conf adalah...
a. exten => _0711X. , 1 , Dial (SIP/$ {EXTEN : 4} @ 2031 , 20.rt)
b. ifc28334compensate=yes
c. cd asterisk-11.14.0
d. register => 2345:password@SIP_proxy/1234
e. exten =>_20XX, 2,Hangup
14.  Konfigurasi utama Asterisk terletak pada...
a. /etc/asterisk
b. /var/log/asterisk                  
c. /var/lib/asterisk
d. /usr/lib/asterisk
e. /usr/log/asterisk
15. Nilai delay variation untuk beberapa aplikasi tidak boleh lebih dari persyaratan adalah...
a. 75 msec
b. 75 msec
c. > 75 msec
d. < 75 msec
e. = 75 msec

16. Perhatikan data berikut!
(1) Media Gateway Controller(MGC)
(2) Application Server
(3) Proxy Server
(4) Media Server
(5) Redirect Server
Yang merupakan perangkat-perangkat dalam softswitch ditunjukan nomor...
a. (1),(3),dan (5)  
b. (1),(2),dan (4)        
c. (2),(3),dan (4)
d. (3),(4),dan (5)
e. (1),(4),dan (5)
17. Perhatikan pernyataan berikut!
 (1) Tidak mampu menghilangkan echo pada awal panggilan dan juga mencegah berbagai bentuk echo selama panggilan.
 (2) Mampu mereduksi noise yang tinggi dan berubah-ubah.
 (3) Nilai dari Delay echo minimal 50 ms dan level dari echo dari sama dengan -25 dB.
Dari pernyataan berikut pada nomer berapakah yang termasuk kemampuan wajib dari sebuah echo concellers adalah...
a. (1)
b. (3)
c. (2)
d. (1) dan (2)
e. (2) dan (3)
18. Berikut merupakan perangkat dalam softswitch yang menjamin kualitas layanan dengan batas-batas nilai, kecuali...
a. Centrex      
b. Mean Opinion Score
c. Echo Cancelation
d. One-Way Delay
e. Delay Variation
19. Management plane merupakan bagian jaringan yang berfungsi untuk memberikan fungsi-fungsi dari.....
a. Operation System Support
b. Operation System Subscribe
c. Operation Sistem Support
d. Operation Sistem Switching
e. Operating System Support
20. Berikut ini tahapan konfigurasi sinstem operasi Briker supaya dapat bekerja dengan baik, yaitu...
a. Konfigurasi Administration, Konfigurasi Trunk, Konfigurasi Video Call, Konfigurasi Outbound Routes, Konfigurasi SIP Account, Management User.
b. Konfigurasi Administration, Konfigurasi Trunk, Konfigurasi Outbound Routes, Konfigurasi Video Call, Konfigurasi SIP Account, Management User.
c. Management User, Konfigurasi Administration, Konfigurasi Trunk, Konfigurasi Video Call, Konfigurasi SIP Account.
d. Konfigurasi SIP Account, Konfigurasi Administration, Konfigurasi Trunk, Konfigurasi Outbound Routes, Konfigurasi Video Call, Management User.
e. Konfigurasi Trunk, Konfigurasi, Konfigurasi Administration Video Call, Konfigurasi Outbound Routes, Konfigurasi SIP Account, Management User.
21. Pada konfigurasi Briker, tujuan pembuatan password default setelah selesai konfigurasi dilakukan dan proses instalasi selesai adalah untuk...
a. Console Login dan Bridge
b. Console Login dan Web Login
c. Web Login dan Costomize Hardware
d. VMWare dan Web Login
e. Elastix dan Asterisk

22. Software pada softswitch disebut Media Gateway Controller (MGC) yang fokus pada...
a. Software Call-Controll
b. Software Call-Processing
c. Hardware Call-Controll
d. Hardware Call-Processing
e. Semua salah
23. Pada instalasi manakah yang terdapat (WARNING: this will remove everything)adalah...
a. Instalasi X-Lite
b. Instalasi Softswitch
c. Instalasi Briker
d. Instalasi Asterisk
e. Instalasi Asteriks

24. Salah satu layanan dan aplikasi softswitch, yaitu...
a. Call Control dan Signaling Plane
b. Conference Call
c. Call Waiting
d. Abbreviated Dialing
e. Centrex
25. Yang bukan termasuk bagian dari fitur-fitur Softswitch yaitu...
a. Abbreiviated Dialing
b. Call Forwarding (Unconditional, On Busy or No Answer)
c. Call Waiting
d. One-way delay
e. Centrex

26. Pengujian konfigurasi X-Lite dapat juga menggunakan echo test dengan melakukan panggilan ke...
a. *42
b. *43
c. *44
d. *45
e. *46

27. Konfigurasi Dial plan dilakukan dengan menggunakan aplikasi...
a. VMWare dengan briker versi 1.2 dan X-Lite
b. VMWare dengan briker versi 1.4 dan X-Lite
c. Elastix dan X-Lite
d. Asterisk dan VMWare dengan briker versi 1.2
e. Cancel Call Waiting
28. Pengujian konfigurasi X-Lite dinyatakan berhasil jika muncul...
a. Talk Service
b. Connected
c. Reject
d. Receive
e. Waiting
29. Perhatikan pernyataan di bawah ini!
(1) Mengontrol dan mengawasi paket data yang ada di dalam jaringan
(2) Melakukan proses Autentifikasi terhadap akses di dalam jaringan
(3) Memisahkan terminal yang difungsikan sebagai pengendali jaringan
(4) Melakukan Recording dan pencatatan dari setiap Arus transaksi dilakukan pada satu sesi
Dari pernyataan di atas yang bukan termasuk fungsi dari firewall ditunjukkan pada nomor...
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
e. (1) dan (3)
30. Guna mencegah dampak negatif pada keamanan jaringan komputer, dibutuhkan...
a. Firewall
b. Password
c. Satpam
d. Sumber daya listrik
e. CCTV
31. Salah satu arsitektur firewall pada jaringan komputer yang memiliki paling sedikit interface jaringan adalah...
a. Arsitektur Dial-Homed Host
b. Arsitektur Screened Host
c. Arsitektur Screened Subnet
d. Arsitektur Direction Control
e. Arsitektur Bastion Host
32. Untuk membuka jalut paket untuk disalurkan ke seluruh komputer client merupakan fungsi dari...
a. Firewall
b. Routing Table
c. Router
d. Switch
e. Access Point
33. Yang termasuk jenis-jenis IDS antara lain adalah...
a. Network-based Intruction Detection System (NIDS)
b. Adactive Systems
c. Nie-based System
d. Anomaly-based System
e. Anonymous-based System
34. Perhatikan data berikut ini!
(1) Semua jaringan komunikasi melewati firewall.
(2) Mengontrol dan mengawasi paket data.
(3)  Hanya lalu lintas resmi yang diperbolekan oleh fireall.
(4) Melakukan proses autentifikasi.
(5) Memiliki kemampuan untuk menaha serangan internet.
Dari data di atas, yang merupakan karakteristik firewall di tunjukkan oleh nomor...
a. (1),(2),dan(3)
b. (2),(3),dan(4)
c. (1),(3),dan(5)
d. (1),(4),dan(5)
e. (3),(4),dan(5)
35. Manajemen jaringan secara.....digunakan ketika koneksi jaringan tidak berfungsi secara benar sehingga router tidak dapat diakses melalui jaringan.
a. on-of-band
b. off-of-band
c. out-of-band
d. in-of-band
e. of-out-band
36. Arsitektur firewall yang paling sederhana dan memiliki dua buah Screening router adalah...
a. Arsitektur Screened Subnet
b. Arsitektur Dual-Home Host
c. Arsitektur Screened Host
d. Arsitektur Bastion Host
e. Arsitektur Direction Host
37. IETF dipublikasikan pada....
a. RFC 1916
b. RFC 1917
c. RFC 1918
d. RFC 1919
e. RFC 1920

38. Teknologi firewall yang berdasarkan seberapa banyak layanan itu telah digunakan, merupakan pengertian dari...
a. Service Control
b. Direction Control
c. User Control
d. Behavior Control
e. Admin Control

39. Salah satu bentuk gangguan (serangan) pada sistem fungsi firewall pada jaringan VoIP yaitu, kecuali...
a. Interruption
b. Interception
c. Modification
d. Carding 
e. Fabrication

40. Physing, yaitu jenis gangguan...
a. Perusakan pada infrastruktur jaringan yang sudah ada.
b. Pemalsuan data.
c. Perubahan tampilan suatu website secara ilegal.
d. Pencurian data identitas perbankan.
e. Pembajakan data.

Sepucuk Rindu Guru Kepada Murid

Pagi semuanya,,,,

Ini adalah video yang dibuat untuk didedikasikan kepada orang tua kami yang merupakan seorang guru yang mengajar kelas 2E SDN Bahagia 06 Babelan Bekasi, adapun pembuat dan editing video nya bukan saya yang buat, melainkan seseorang yang merupakan keluarga kandung kami. Ok, silahkan menikmati musik dan videonya :


Jumat, 08 Mei 2020

Senin, 04 Mei 2020

Apa Itu Codeigniter dan Pembuatan Kalkulator Sederhana dengan Codeigniter


Bagi seorang programmer website, biasanya sangat familiar terhadap istilah native dan framework. Apa itu mari kita bahas dibawah :

Perbedaan PHP Native dan Framework
PHP native merupakan pemrograman web perpaduan bahasa pemrograman yang didasari dengan bahasa pemrograman PHP yang mana bisa disisipi oleh text Javascript, css, bootstrap dan lain-lain. Native sendiri artinya asli, yakni pemrograman php yang murni disusun dan di coding/dibangun oleh para programmer sendiri tanpa ada istilah tambahan buat settingan/ konfigurasi lainnya. Manfaat dari PHP Native sederhana kalau kita sudah menguasai maka akan lebih mudah menggunakan PHP Framework.
Kelebihan PHP Native :
·         Pemrograman yang dibangun atas dasar pemikiran programmer itu sendiri.
·         Bisa dibentuk dalam format OOP (Object Oriented Programming) maupun Strutural, tergantung kemampuan programmer tersebut.
·         Kita bisa menerapkan dalam skala mudah sampai sulit tergantung tingkat kesulitan bahasa pemrograman yang digunakan.
Kelemahan PHP Native :
·         Dokumentasi pemrograman yang tidak jelas, karena PHP Native dibangun atas dasar pemahaman programmer “tersebut” maka belum tentu pemikiran programmer lain selaras dengan programmer yang merancang program tersebut. Maka dari itu dokumentasi merupakan hal yang wajib diperlukan, agar dapat melakukan maintenance (perbaikan) ataupun Upgrade
·         Tidak cocok untuk proses bisnis ataupun sistem yang luas.
·         Tidak adanya Coding Style Consitence, apabila sistem kita dikelola oleh programmer lain maka akan ada perbedaan dalam penulisan source code program.
·         Tidak adanya Security Concern Framework, tidak adanya security/pengamanan default pada sistem yang dibangun. Alias kita harus membangun sendiri pengamanannya
Framework PHP sama dengan penjelasan PHP Native diatas, pada dasarnya Framework PHP dibangun dengan bahasa pemrograman PHP. Framework sendiri dapat diartikan sebagai kerangka kerja, sebagai kumpulan script (terutama class dan function) yang dapat membantu developer/programmer dalam menangani berbagai masalah program seperti koneksi database, variable, file dan lain-lain.
Manfaat menggunakan Framework :
·         Dapat membantu developer/programmer dalam membangun apliasi
·         Penerapan Design Patterns memudahkan dalam rancangan, Pengembangan dan pemeliharaan sistem.
·         Stability dan Realiability aplikasi yang kita bangun lebih stabil dan handal.
·         Coding Style Consitence, memudahkan dalam hal membaca source code karena cara pengkodean yang sama/konsisten.
·         Security Concern Framework, mengantisipasi dan memasang perisai terhadap adanya berbagai masalah.
·         Dokumentasi, framework dapat mendisiplinkian kita menulis dokumentasi untuk sistem apa yang kita bangun. 
Kekurangan menggunakan Framework :
·         Programmer mungkin akan menembukan kemungkinan batasan-batasan ketika merancang aplikasi menggunakan framework, contoh : belum tentu fungi di Framework A ada di Framework B.
·         Kemungkinan akan ada penambahan biaya apabila pihak development kurang mendekumentasi dan kurang disupport.
10 Framework PHP terbaik saat ini tahun 2020 :
·         Yii
·         Codeigniter
·         Laravel
·         CakePHP
·         Zend
·         Symfony
·         PHP Dev Shell
·         Prado
·         Akelos
·         QPHP
Khusus di halaman blog saya, saya akan khusus membahas Framework Codeigniter, kenapa? karena menurut saya Framework Codeigniter sangat cocok untuk dipelajari oleh para programmer junior (programmer yang baru belajar basic OOP).
Selain itu Framework Codeigniter sempat mendapat perhatian oleh orang yang menciptakan bahasa pemrograman PHP yakni “I Like Codeigniter because it is faster, lighter and the least like a framework” — Rasmus Lerdorf


Apa Itu Codeigniter?
CodeIgniter adalah sebuah web framework yang dikembangkan oleh Rick Ellis dari Ellis Lab. CodeIgniter dirancang untuk menjadi sebuah web framework yang ringan dan mudah untuk digunakan. Bahkan pengakuan dari Rasmus Lerdorf, pencipta bahasa pemrograman PHP, mengatakan bahwa CodeIgniter merupakan web framework mudah dan handal. Sebelum mencoba CodeIgniter, perlu diketahui istilah web framework itu sendiri. Menurut Microsoft Computer Dictionary, web adalah sekumpulan dokumen yang saling terhubung dalam sistem hypertext yang penggunanya akan menjelajahi web melalui halaman beranda. Sedangkan framework adalah desain struktur dasar yang dapatd digundakan kembali (reusebale) yang terdiri dari abstract class dan concrete class di pemrograman berorientasi objek. Menurut dokumentasi CodeIgniter, CodeIgniter merupakan toolkit bagi orang yang ingin membangun aplikasi web menggunakan PHP. Tujuannya adalah membuat pengembangan proyek menjadi lebidh cepat dibandingkan dengan menulis kode dari awal (scratch). CodeIgniter menyediakan kumpulan library untuk tugas – tugas yang sering dilakukan (commonly needed task) dan sangat mudah undtuk mengakses library yang tersedia di CodeIgniter.

Dengan menggunakan CodeIgniter, kita cukup fokus pada pengembangan projek dan meminimalisir jumlah kode yang akan ditulis. Sebagai web framework yang populer yang menggunakan bahasa pemrograman PHP, CodeIgniter mempunyai berbagai keunggulan seperti yang disebutkan di dokumentasinya:
  1. Free, karena berada dibawah lisensi open source mirip Apache/BSD, kita dapat melakukan apapun dengan CodeIgniter. Lisensi lengkapnya dapat dilihat di halaman dokumentasi
  2. Light Weight, sistem inti CodeIgniter memerlukan library yang sedikit. Berbeda sekali dengan framework lainnya yang membutuhkan banyak sumber daya tambahan. Library tambahan akan digunakan ketika request secara dinamis, membuat sistem yang dibangun menjadi efisien dan cukup cepat
  3. Fast, menurut dokumentasi, performa yang dimiliki CodeIgniter terbukti cepat setelah dibandingkan dengan web framework lainnya
  4. Menggunakan kaidah M-V-C, Dengan menggunakan Model-View-Controller, kita dapat memisahkan bagian logic dan presentation dari aplikasi yang kita bangun. Hal ini tentu sangat cocok dan bagus untuk proyek yang memfokuskan desainer fokus pada template file dan programmer fokus pada pembangunan logic dari aplikasi yang dibangun
  5. Menghasilkan URL yang bersih, URL yang dihasilkan oleh CodeIgniter bersih dan ramah terhadap mesin pencari. CodeIgniter menggunakan pendekatan segment-based dibandingkan dengan query string yang biasa digunakan oleh programmer yang tidak menggunakan web framework. Berikut adalah contoh URL yang dihasilkan CodeIgniter:
  6. Packs a Punch, CodeIgniter hadir dengan berbagai library yang akan membantu tugas – tugas di pengembangan web yang sudah umum dan sering dilakukan seperti mengakses database, mengirim email, validasi data dari form, mengelola session, manipulasi gambar, bekerja dengan XML-RPC dan masih banyak lagi
  7. Extensible, kita dapat menambahkan library atau helper yang kita ciptakan sendiri ke dalam CodeIgniter. Selain itu kita dapat juga menambahkan fitur lewat class extension atau system hooks.
  8. Thoroughly Documented, hampir semua fitur, library, dan helper yang ada di CodeIgniter telah terdokumentasi dengan lengkap dan tersusun dengan baik. Ketika mendapatkan unduhan CodeIgniter, dokumentasinya sudah tersedia dan siap digunakan
  9. Mempunyai komunitas yang ramah, komunitas CodeIgniter sangat ramah dan siap membantu pengguna CodeIgniter pemula atau yang sudah mahir. Komunitasnya dapat ditemui di : http://codeigniter.com/forums/ Untuk mendukung pengembangan aplikasi yang kokoh, Code Igniter memiliki fitur – fitur seperti berikut:

  • a. Model-View-Controller Based System
  • b. PHP 4 Compatible
  • c. Sangat ringan
  • d. Fitur lengkap untuk beberapa engine database
  • e. Active Record
  • f. Form dan validasi data
  • g. Keamanan dan XSS filtering
  • h. Session Management
  • i. Email Sending Class. Supports Attachments, HTML/Text email, multiple protocols (sendmail, SMTP, dan Mail) dan lainnya
  • j. Image Manipulation Library (cropping, resizing, rotating, dsb.). Mendukung GD, ImageMagick, dan NetPBM
  • k. File Uploading Class
  • l. FTP Class
  • m. Localization
  • n. Pagination
  • o. Data Encryption
  • p. Benchmarking
  • q. Full Page Caching
  • r. Error Logging
  • s. Application Profiling
  • t. Scaffolding
  • u. Calendaring Class
  • v. User Agent Class
  • w. Zip Encoding Class
  • x. Template Engine Class
  • y. Trackback Class
  • z. XML-RPC Library


Cara Kerja CodeIgniter
Untuk melengkapi pemahaman mengenai CodeIgniter, berikut terdapat sebuah diagram yang menjelaskan bagaimana CodeIgniter bekerja:




Berikut adalah penjelasan cara kerja Code Igniter:
  1. index.php bertindak sebagai controller terdepan, dan menginisialisasi resource yang diperlukan untuk menjalankan Code Igniter
  2. Router memeriksa HTTP request untuk menentukan apa yang harus dikerjakan
  3. Jika cache file ada, maka akan ditampilkan langsung, dengan melewati eksekusi normal sistem
  4. Sebelum memuat controller, HTTP request akan memeriksa apa yang disubmit user dan memfilternya untuk keamanan
  5. Controller memuat model, core libraries, plugin, helper, dan resource lainnya untuk memproses permintaan tertentu
  6. View ditampilkan di browser sesuai proses yang dikerjakan controller. Jika caching dijalankan, view akan di-cache terlebih dahulu agar dapat ditampilkan di request selanjutnya


Cara Kerja MVC



CodeIgniter menggunakan pendekatan Model-View-Controller, yang bertujuan untuk memisahkan logika dan presentasi. Konsep ini mempunyai keunggulan dimana desainer dapat bekerja pada template file, sehingga redundansi kode presentasi dapat diperkecil. Berikut adalah konsep Model View-Controller yang diterapkan di CodeIgniter:
  1. Model menggambarkan struktur data. Biasanya kelas model akan berisi fungsi yang digunakan untuk mengambil, menambah, dan memperbaharui informasi yang ada di database.
  2. View adalah informasi yang diperlihatkan kepada user. View adalah halaman web yang terdiri dari HTML, CSS dan Javascript, tapi pada Code Igniter, view dapat juga sebagai potongan halaman seperti header atau footer. Bahkan dapat juga halaman RSS atau tipe halaman lainnya.
  3. Controller adalah perantara Model, View, dan resource lainya yang dibutuhkan untuk menangani HTTP request dan menghasilkan halaman web.

Tapi pada CodeIgniter, developer juga dapat mengabaikan pemakaian Model dan cukup menggunakan Controller dan View

Daftar Istilah Codeigniter
Sebelum menjelajah CodeIgniter lebih dalam, ada beberapa istilah yang akan selalu hadir selama pelatihan berlangsung. Berikut adalah daftar istilah yang akan hadir selama pelatihan:
1.    Model, class PHP yang dirancang untuk bekerja dengan informasi dari database
2.     Controller, inti aplikasi yang menentukan penanganan HTTP request
3.     View, halaman web seperti header, footer, sidebar dan lainnya yang ditanamkan di halaman web yang lainnya. View tidak pernah dipanggil secara langsung. View harus dipanggil dari controller
4.      Library, class yang berisi fungsi – fungsi untuk penyelesaian kasus tetentu
5.      Helper, pembantu tugas untuk kategori tertentu yang terdiri dari kumpulan function
6.   Driver, library khusus yang mempunyai class induk dan beberapa class turunan yang dapat digunakan untuk kasus terrtentu

Peralatan yang Diperlukan
Untuk membangun aplikasi web yang menggunakan CodeIgniter tentunya kita membutuhkan bahasa pemrograman PHP4 atau PHP5. Setelah PHP4 atau PHP5 terpenuhi, kita dapat menggunakan berbagai alat yang sudah dikenal luas. Alat – alat tersebut terbagi kedalam beberapa kategori yang akan menangani perannya masing – masing. Berikut adalah alat – alat dasar yang dapat digunakan untuk membangun aplikasi web menggunakan CodeIgniter:
  1. Text Editor, digunakan untuk menulis source code PHP dan lainnya serta untuk menyunting file konfigurasi. Sebagai contoh, Notepad++, Sublime Text, Geany, Kate, Komodo Edit, Aksi IDE, Netbeans
  2. Web Server, agar aplikasi web yang dibangun dapat diakses oleh pengguna. Sebagai contoh Apache, Lighttpd, IIS, Nginx
  3. Database Management System, menyimpan informasi yang dibutuhkan oleh aplikasi yang dibangun. Sebagai contoh MySQL, SQLite3, MS-SQL Server, Oracle, PostgreSQL
  4. Internet Browser, digunakan untuk menampilkan aplikasi dan berinteraksi dengan antarmukanya. Sebagai contoh, Internet Explorer, Opera, Google Chrome, Mozilla Firefox
  5. Mail Server, memberikan layanan e-mail kepada user dan mengintegrasikannya dengan aplikasi web yang akan dibangun. Sebagai contoh, SquirrelMail, ArgoSoft, RoundCube, GMaild
  6. PDF Creator, digunakan untuk menghasilkan file dalam bentuk PDF. Sebagai contoh, PDFLib, FPDF
  7. Database Browser, digunakan untuk melihat database secara grafikal. Sebagai contoh, PHPMyAdmin, MySQLBrowser, Chive, SQLite3 Manager, PgAdmin, SQL Server Browser, Oracle Apex
  8. Sistem Operasi, landasan untuk mengembangkan aplikasi web sebelum diluncurkan di server. Sebagai contoh, Windows 7, Windows XP, Ubuntu, Fedora, Slackware, BlankOn, IGOS Nusantara, FreeBSD
  9. Dan berbagai alat lainnya yang dapat digunakan oleh PHP atau memiliki interoperabilitas terhadap PHP

Dalam praktiknya, terdapat juga paket – paket yang menyertakan web server, database management system, beserta database browser dalam satu paket. Seperti XAMPP, WAMP, atau LAMPP yang cukup sekali install, kita sudah dapat menggunakan web server, database management system, database browser, dan fungsional server lainnya. Untuk praktikum kita dari awal hingga akhir, akan digunakan CodeIgniter versi 2.1.4, paket XAMPP (terdiri dari Apache Web Server, MySQL Database Management System, dan PHPMyAdmin Database Browser), internet browser Firefox atau Google Chrome, text editor seperti Notepad++ atau Geany, dan sistem operasi Windows 7.

Berikut ini pembuatan Aplikasi Kalkulator Berbasis Web dengan Codeigniter :