Sabtu, 21 Maret 2020

Empat Langkah Sukses Mengatur Waktu

Sukses itu tak jatuh dari langit, melainkan harus dikejar dan diupayakan. Salah satu cara untuk menghadapi sukses adalah dengan pengaturan waktu yang baik.



Banyak orang yang mengeluh bahwa ia tidak memiliki waktu yang cukup untuk menyelesaikan semua pekerjaannya. Apalagi untuk memikirkan hal-hal lain, seperti olahraga atau kegiatan sosial yang mungkin tidak berkaitan langsung, namun cukup berpengaruh terhadap kesuksesan.
Kadangkala yang terjadi adalah ketidakmampuan mengatur waktu. Banyak tokoh sukses yang memiliki banyak waktu luang untuk bercanda dengan keluarga atau melakukan hobinya. Mereka bukannya “kurang kerjaan”, tapi memiliki kemauan. Mereka menyempatkan waktu untuk melakukan hal-hal tersebut.
Berikut adalah tips yang dapat dipertimbangkan untuk mengatur waktu agar lebih efektif.

PERTAMA
Periksa dulu pemakaian waktu anda sekarang. Kalau perlu, buatlah daftar yang terdiri dari kolom “kegiatan” dan “waktu yang dihabiskan”. Isilah berapa banyak waktu yang anda pakai untuk bekerja (di kantor, di kampus, dan sebagainya), berapa banyak untuk makan, berapa banyak untuk istirahat, berapa banyak untuk kegiatan-kegiatan lain.
Jika anda hanya mengira-ngira, hasilnya akan kurang akurat. Dengan membuat daftar tertulis, Anda akan lebih teliti, bahkan hitungan menit yang Anda habiskan untuk sebuah kegiatan. Jangan heran melihat hasil perhitungan Anda nanti. Sebab, bukan tidak mungkin Anda lebih banyak menghabiskan waktu untuk hal-hal kurang bermanfaat dibandingkan mengerjakan sesuatu yang bermanfaat.

KEDUA
Setelah mengetahui hasilnya, Anda dapat meninjau kembali apakah Anda sudah memanfaatkan waktu dengan efisien dan efektif. Buatlah prioritas, yakini dengan mengalokasikan waktu lebih banyak untuk hal-hal yang Anda anggap penting. Sebaliknya, kurangi waktu yang Anda habiskan untuk hal-hal yang kurang penting.

KETIGA
Nah, dari priotitas tersebut, langkah ketiga adalah menyusun jadwal harian baru. Ketika Anda menyusunnya, jangan asal membuat jadwal tanpa ada komitmen untuk menepatinya.

KEEMPAT
jadilah orang yang realistis, tidak perlu menjadi orang yang perfeksionis. Disiplin terhadap jadwal memang penting, karena untuk itulah jadwal dibuat. Namun, Anda tidak perlu menjadi robot, seakan-akan tak memiliki kehidupan lain diluar jadwal dan mengabaikan hal-hal penting lainnya. Misalnya, sarapan. Karena pagi hari biasanya terburu-buru, Anda mungkin menganggap sarapan adalah hal sepele. Padahal Anda membutuhkan banyak energi untuk melakukan semua aktivitas Anda. Anda dapat menyiasatinya dengan cara mengonsumsi sereal yang padat gizi, namun praktis penyajiannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar